Nyamuk demam berdarah dengan nama lain Aedes aegypti adalah faktor utama penyebab demam berdarah. Yuk, cegah penyakit ini dengan memberantas tempat tinggalnya
Anda bisa mengenali ciri-ciri nyamuk kecil Aedes aegypti yang menyebalkan ini dengan memerhatikan pola belang-belang putih di sekitar tubuh dan kakinya. Nyamuk ini menularkan virus demam berdarah ke manusia melalui gigitan kecilnya ke dalam kulit. Nyamuk demam berdarah yang bertanggung jawab terhadap penularan tersebut adalah nyamuk betina, bukan nyamuk jantan. Ini karena nyamuk betina membutuhkan darah untuk memproduksi telur.
Kehidupan sehari-hari nyamuk demam berdarah
Kalau di rumah atau teras rumah terdapat tempat-tempat yang banyak airnya atau bisa dijadikan tempat penampungan air, itu dia habitat telur nyamuk demam berdarah untuk berkembang menjadi nyamuk dewasa. Contohnya, pohon dengan lubang pada batangnya, toilet, ban kendaraan yang sudah tidak terpakai, pot tanaman, tempat minum hewan peliharaan, mainan, vas, kolam renang, tempat sampah, dan lain sebagainya.
Nyamuk demam berdarah ini kemungkinan juga lebih suka berdiam dan berkembang biak dengan cepat di daerah yang panas dan lembap, seperti Indonesia. Berdasarkan penelitian, nyamuk demam berdarah betina ini senang menghabiskan hidupnya di dalam atau sekitar rumah dan bisa terbang rata-rata sejauh 400 meter. Infeksi virus nyamuk demam berdarah biasanya lebih tinggi jika korban berada di luar ruangan dan pada siang hari. Namun, bukan berarti nyamuk Aedes aegypti tidak bisa berkembang biak di dalam ruangan atau menggigit di malam hari.
Nyamuk demam berdarah paling aktif mencari mangsa sekitar dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam. Atau bisa juga menggigit pada malam hari di lokasi berpenerangan baik. Selain manusia, nyamuk Aedes aegypti juga dapat menggigit anjing dan hewan mamalia peliharaan lainnya.
Membasmi sarang nyamuk demam berdarah
Penyakit demam berdarah bisa dicegah dengan membasmi habitat atau sarang nyamuk Aedes aegypti. Caranya:
- Seminggu sekali, periksa dan buang genangan air di setiap tempat yang bisa dijadikan penampungan air di luar dan dalam rumah.
- Tutup wadah penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk untuk bertelur dan berkembang biak.
- Buang barang-barang yang sudah tidak terpakai.
- Jika di rumah ada septic tank, segera perbaiki celah atau retakan yang ada.
- Halangi agar nyamuk demam berdarah tidak masuk rumah dengan menutup lubang ventilasi, jendela, dan pintu, menggunakan kasa nyamuk, menutup lubang-lubang termasuk lubang pipa, dan menyalakan AC jika tersedia.
- Memakai pakaian bertangan panjang, celana panjang, kaus kaki di jam-jam aktif nyamuk demam berdarah.
- Mengoleskan salep atau gel antinyamuk ke tubuh.
- Menanam tumbuhan antinyamuk seperti serai, bunga tahi ayam, seledri, lavender, catnip, dan lain-lain.
Yuk, cegah nyamuk demam berdarah berkembang biak dengan rajin membersihkan rumah. Dan jika Anda mengalami tanda-tanda demam berdarah seperti sakit kepala parah, demam tinggi tiba-tiba, nyeri sendi dan otot, sakit di belakang mata, merasa lelah, mual, muntah, kulit beruam, hidung/gusi berdarah, segera datangi unit gawat darurat.
SUMBER: http://www.alodokter.com/mengenal-habitat-dan-kebiasaan-nyamuk-demam-berdarah-agar-mudah-menanggulanginya